Selasa, 29 April 2014

PPM Ponpes Al-Kautsar Banjar

Pada tanggal 12-26 April 2014 telah dilakasankan kegiatan PPM (Praktek Pengenalan Masyarakat) dari Yayasan Pendidikan Islam Al-Kautsar Pondok Pesantren Al Kautsar yang beralamat di Jln. Pejuang No. 100 Desa Jajawar Dusun Karangpucung wetan Kota Banjar. Siswa yang mengikuti PPM adalah santri yang sudah kelas XI (sebelas)






Kegiatan yang dilaksanakan ada beberapa program yang diantaranya adalah kegiatan majelis taklim, studi islam intensif tingkat SD dan SMP, Tes Kesehatan, Pembagian sembako, dan yang lainnya. untuk Desa Bojongmengger siswa yang melaksanakan PPM  sebanyak 8 orang yang tinggal di dusun cimengger.
Akhirnya pada tanggal 26 April 2014 telah dilaksanakan perpisahan yang dilaksanakan di Madrasah Diniyah Al-Hidayah Dusun Cimengger, dengan acara lomba-lomba serta pembagian hadiah.
semoga kegiatan PPM ini dapat berguna bagi siswa yang melaksanakannya pada khususnya juga bagi masyarakat Desa Bojongmengger pada umumnya.

Senin, 28 April 2014

SLPTT Saluyu II

Pada hari kamis tanggal 24 April 2014 telah dilakasanakan kegiatan  penutupan dan panen perdana di Kelompok Tani Saluyu II Dusun Cikawung Blok Ciwarangan. kegiatan ini berhubungan dengan kegiatan Program SLPTT Kelompok tani dari BP3K Kecamatan Cijeungjing.
Kegiatan ini dihadiri oleh kepala desa Bojongmengger (Ajat Sudrajat), Kasi Ekbang, PPL Desa, Ketua BP3K dan jajarannya. sedangkan anggota kelompok tani yang hadir kurang lebih sebanyak 20 orang anggota.








Dari hasil pengubinan dengan umur padi 97 hari varietas Ciherang diperoleh 64 kw gabah pering pungut (gkp), sehingga dapat diperhitungkan hasil produksinya sebesar 5,2 ton/ha. dari perhitungan tersebut produktivitas padi masih belum sesuai dengan yang diharapkan, semoga di tahun depan hasil yang diperoleh lebih meningkat lagi..

Minggu, 27 April 2014

Lomba LCC Tingkat Kecamatan

Pada hari kamis, 24 April 2014 telah dilaksanakan kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kader IMP Tingkat Kecamatan Cijeungjing. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Keluarga Nasional yang ke-21 dan Hari Jadi Kabupaten Ciamis yang ke-372.
Kegiatan ini dilaksankan oleh BKBPMPD Kecamatan Cijeungjing yang bekerja sama dengan kader IMP dan PKK tingkat desa.
Desa Bojongmengger diwaklili oleh lima orang kader, dalam pelaksanaan LCC saat itu hanya masuk ke babak awal, tidak sampai babak final. hal ini disayangkan oleh beberapa pihak, tetapi diharapkan di kegiatan tahun bermikutnya perwakilan dari Desa Bojongmengger dapat berbicara lebih baik lagi sehingga menjadi juara 1 dan mewakili Kecamatan Cijeungjing untuk berprestasi di tingakat yang lebih tinggi lagi yaitu tingkat Kabupaten.
semoga harapan ini dapat terkabul.. amien..

Jumat, 25 April 2014

Data Monografi/Profil Desa Bojongmengger

Demografi
1.1   Letak Geografis
a.    Ketinggian dari permukaan laut       : 124 mdpl      
b.    Suhu maksimal/minimum               : 32o c / 26o c
c.    Jarak kantor Desa dari                               
·         Ibu kota Kecamatan                 :     3 km
·         Ibu kota Kabupaten                  :   10 km
·         Ibu kota Provinsi                       : 150 km
·         Ibu kota Negara                        : 300 km
d.    Curah hujan                                     : 3000 mm/Thn
e.    Letak Desa                                     
·         Perbukitan                                : 5 ha/m2
1.2   Luas wilayah
v  Menurut Penggunaanya
Jenis penggunaannya
Luas (Ha)
Pemukiman
21
Persawahan
84
Perkebunan
147,89
Kuburan
5,00
Pekarangan
313,6
Taman
-
Perkantoran
0,75
Prasarana umum lainnya
136,98
Jumlah total luas
709,22


v  Tanah sawah
Tanah sawah
Luas (Ha)
Sawah irigasi teknis
10
Sawah irigasi setengah teknis
11,92
Sawah tadah hujan
62,08
Sawah pasang surut
0
Jumlah total luas
84,00

v  Tanah kering
Tanah kering
Luas (Ha)
Tegal/ladang
97
Pemukiman
21
Pekarangan
313,6
Jumlah total luas
431,6

v  Tanah basah
Tanah kering
Luas (Ha)
Tanah rawa
0
Pasang surut
0
Lahan/gambut
0
Situ/waduk/danau
4
Jumlah total luas
4

v  Tanah perkebunan
Tanah kering
Luas (Ha)
Tanah perkebunan rakyat
0
Tanah perkebunan Negara
0
Tanah perkebunan swasta
0
Tanah perkebunan perorangan
147,89
Jumlah total luas
147,89

v  Tanah hutan
Tanah kering
Luas (Ha)
Hutan lindung
1
Hutan produksi
0
Hutan Konservasi
0
Hutan rakyat
50
Jumlah total luas
51

v  Tanah fasilitas umum
Tanah fasilitas umum
Luas (Ha)
Tanah bengkok
9,36
Kebun desa
0,14
Sawah desa
9,22
Lapang Olahraga
0,56
Perkantoran pemerintah
0,75
Pemakaman umum
5
Bangunan sekolah
2
Pertokoan
2
Fasilitas pasar
0,08
Jalan
2
Daerah tangkapan air
5
Usaha perikanan
110,98
Jumlah total luas
137,73
1.3.  Pertanian
a.    lahan untuk pertanian tanaman pangan
Jumlah keluarga memiliki tanah pertanian
312
Tidak memiliki
1674
Memiliki kurang dari 10 hektar
312
Jumlah total keluarga petani
312
b.    luas tanaman pangan menurut komoditas
Tanaman
Luas (Ha)
Produksi (Ton/ha)
Jagung
5
336
Kacang kedelai
10
11,10
Mentimun
4
42
Padi Sawah
84
336
Ubi Kayu
15
146
c.    lahan untuk tanaman buah-buahan
Jumlah keluarga memiliki tanaman buah-buahan
42
Tidak memiliki
1735
Memiliki kurang dari 10 hektar
42
Jumlah total keluarga petani
42
d.    luas lahan tanaman buah-buahan
Tanaman
Luas (Ha)
Produksi (Ton/ha)
Duku
1
1
Kedondong
1
1
Kokosan
5
5
Manggis
0,5
0,5
Nangka
1
1
Pepaya
3
3
Rambutan
10
10
Sawo
1
1
Sirsak
1
1

1.4  Kehutanan
Tanaman
Luas (Ha)
Produksi (m3/thn)
Bambu
8
12
Jati
6
65
Mahoni
4
50
Kayu lainnya
32
324

1.5  Perkebunan
Tanaman
Luas (Ha)
Produksi (Kw/ha)
Coklat
10
10
Karet
2
0
Kelapa
60
120

1.6  Peternakan
Jenis ternak
Jumlah Pemilik
Populasi
Angsa
2
6
Ayam
460
1376
Bebek
4
25
Domba
10
39
Ayam Broiler
8
10000
Kambing
6
32
Kelinci
12
22
Kucing
45
84
Sapi
6
12

1.7  Perikanan
Jenis Ikan
Produksi (Ton/thn)
Gurame
4,80
Lele
2
Mas
4,50
Mujair
3,10
Nila
9

2.    Keberadaan Lingkungan
Bencana alam dalam 3 tahun terakhir yang menyebabkan kerugian
Jenis bencana alam
Banyaknya kejadian
Korban jiwa
Kerugian materi
Gempa bumi
1
-
Ada

            Upaya yang dilaksanakan :
·                Permohonan bantuan sosial kepada Pemerintah Provinsi dan Daerah
·                Penanganan darurat diselenggarakan dengan gotong royong

3.    Keadaan Sosial
a.   Kependudukan
Dilihat dari kacamata sosial masyarakat Desa Bojongmengger di tempati Penduduk sejumlah 6.889 dari 2.297 Kepala Keluarga dengan perincian sesuai kelompok umur untuk ;
No
Jenis Kelamin
Jumlah
Prosentase
1
Laki – laki
3459
50,2
2
Perempuan
3430
49,8
Jumlah
6889
100
Ø  Jumlah Penduduk menurut usia
No
Usia
Jumlah
Prosentase
1
0-4
366
6,1
2
5-9
495
8,2
3
10-14
533
8,8
4
15-19
469
7,8
5
20-24
470
7,8
6
25-29
468
7,8
7
30-34
368
6,1
8
35-39
449
7,5
9
40-44
420
7
10
45-49
478
8
11
50-54
379
6,3
12
55-59
324
5,4
13
60-64
251
4,2
14
65-69
237
4
15
70-74
114
2
16
75 ke atas
181
3
Jumlah
6889
100
Ø  Jumlah Penduduk menurut tingkat pendidikan
No
Tingkat Pendidikan Penduduk
Jumlah
Prosentase
1
Tidak/belum sekolah
680
11,30
2
Tidak tamat SD/sederajat
660
11,00
3
Tamat SD/sederajat
2626
43,70
4
Tamat SLTP/sederajat
981
16,31
5
Tamat SLTA/sederajat
843
14,12
6
Diploma I/II
47
  0,81
7
Akademi/Diploma III
65
  1,10
8
Diploma IV / Strata I
 89
  1,42
9
Strata II
11
  0,21
10
Strata III
2 
  0,03
Jumlah
6889
100
Ø  Jumlah Penduduk menurut mata pencaharian
No
Jenis mata pencaharian
Jumlah
Keterangan
1
Petani
631

2
Buruh tani
2207

3
Pegawai Negeri Sipil
160

4
Pengrajin/industri rumah tangga
84

5
Pedagang
306

6
Pedagang keliling
25

7
Peternak
17

8
Buruh ternak
23

9
Montir
5

10
Bidan
2

11
Perawat
2

12
TNI/POLRI
13

13
Pengusaha kecil dan menengah
198

Jumlah
3673

























Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa :
Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif, dan lansia adalah sebagai berikut : 23,2 %, 58,3%, 18,5 %. Dari 6.889 jumlah penduduk yang berada pada kategori usia produktif jumlah perempuan di atas lebih banyak dari jumlah laki-laki

Kesejahteraan
Jumlah KK sedang  terhitung mayoritas yaitu 48 % dari total KK, KK pra sejahtera  14 %, KK sejahtera 25 %, dan KK Miskin  13 %. Dengan mayoritas KK sedang desa Bojongmengger memiliki prospek dan harapan dalam usaha peningkatan kualitas kesejahteraan keluarga dan tidak tergolong desa yang tertinggal.

Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9 tahun baru terjadi beberapa tahun ini setelah terbit program Wajar Dikdas 9 Tahun sehingga keadaan jumlah lulusan SD dan SLTP mendominasi peringkat Pertama.
Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh tani. Hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak punya pilihan lain selain menjadi buruh tani dan buruh pabrik.

Agama
Seluruh warga masyarakat Desa Bojongmengger adalah Muslim ( Islam )




4.      Keadaan Ekonomi
       Lembaga ekonomi yang ada di desa terdiri dari :
Jenis Usaha
Jumlah
Jml. Tenaga Kerja
KUD
1
8
Bumdes
1
4
Koperasi Simpan Pinjam
2
6
Rumah Makan dan Restoran
8
36
Swalayan
2
8
Pengolahan Kayu
2
10
Warung Serba Ada
24
24
SPBU
1
8
Pengecer Gas dan BBM
10
10
Usaha air kemasan/isi ulang
2
4
Kontrakan Rumah
12
4
Warung Kecil
135
135
Penggilingan padi
3
3
Pengrajin Bilik
2
2
Pengrajin Bakul
0
0
Pengrajin Rajut
0
0
Pertukangan
12
63
Bengkel las
1
4
Tambal Ban
7
7
PUSTU
0
0
Ojeg
3
25
Mebeler
7
14

Berdasarkan data yang ada, sebagai acuan dalam mengambil kebijakan ekonomi, masyarakat Desa Bojongmengger terbagi menjadi beberapa kelompok mata pencaharian antara lain :
No
Jenis Mata Pencaharian
Jumlah
1
Petani
314
2
Buruh tani
1719
3
Pegawai Negeri Sipil
227
4
Pengrajin/industri rumah tangga
84
5
Pedagang
212
6
Pedagang keliling
25
7
Peternak
17
8
Buruh ternak
32
9
Montir
9
10
Bidan
2
11
Perawat
3
12
TNI/POLRI
13
13
Pengusaha kecil dan menengah
198
Jumlah
3673

Dari data tersebut jelas tergambar bahwa sebagaian besar penduduk Desa Bojongmengger menggantungkan hidupnya dari sektor pertanian baik itu dari lahan basah maupun dari lahan kering.
Berbagai terobosan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat telah dilaksanakan oleh pemerintah desa melalui berbagai kebijakan yang mengacu pada Rencana Kerja Tahunan Desa  dengan tetap memperhatikan skala prioritas antara lain :
1.    Memberikan kesempatan dan kemudahan berusaha bagi Pegawai Negeri yang  ingin berwirausaha.
2.    Memberikan kesempatan bagi dan kemudahan pensiunan baik sipil maupun TNI untuk berwirausaha.
3.    Memberikan subsidi bagi para pedagang yang ada di pasar desa berupa sewa lahan.
4.    Menambah modal usaha bagi pedagang skala kecil melalui Usaha Simpan Pinjam yang tersebar di 7 Dusun.
5.    Memberikan kemudahan bagi buruh dan pegawai sawasta yang membutuhkan bantuan informasi.
6.    Memberikan berbagai penyuluhan di bidang pertanian.
7.    Memberikan bantuan sarana pertanian.
8.    Memberikan bantuan bibit pupuk organik dalam upaya pengalihan penggunaan pupuk an organik ke pupuk organik khususnya pertanian tanaman pangan.

5.      Lembaga Pendidikan
Nama Lembaga
Jumlah
Tenaga Pengajar
Siswa
TK
2
12
43
SD
5
48
492
SLTP
1
6
62
PAUD
4
12
56
Madrasah Diniyah
14
12
156
SLTA
1
6
48
TKA/TPA
4
12
43

6.      Kondisi Pemerintahan Desa
a.   Faktor Kelembagaan
Status Pemerintahan Desa
Ø Kondisi Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Ø Keberadaan Lembaga/ Organisasi Kemasyarakatan
Ø Nama Lembaga/Organisasi Kemasyarakatan
-       LPM
-       MUI
-       PKK
-       Karang Taruna
-       Poktan
-       DMI
Ø Jumlah Dusun             : 7
Ø Jumlah RW                 : 18
Ø Jumlah RT                  : 51
Sarana dan Prasarana/akses Desa
No.
Jenis Prasarana dan Sarana Desa
Jumlah
Keterangan
1
Kantor Desa
1
Belum Lengkap
2
Gedung SLTA
1

3
Gedung SLTP
1

4
Gedung SD
5

5
Gedung MD
14

6
Gedung PAUD
1

7
Gedung TK
2

8
Masjid DKM
18
Sebagian perlu direhab
9
Musholla
32
Perlu perbaikan.
10
Pasar Desa
1
Perlu dibangun
11
Pustu
-

12
Panti PKK
-
Perlu bangunan khusus
13
Poskamling
32

14
Jembatan
4

15
Gedung TKA/TPA
4

16
Balai Dusun
4

17
Posyandu
10
Perlu dibangun
Dari tabel tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa :
Secara umum prasarana dan sarana yang ada di desa sudah cukup lengkap mengingat jumlah Penduduk 6.889 jiwa.
b.   Pembagian Wilayah Desa
Secara Administratif Penduduk Desa Bojongmengger terbagi menjadi 7 (Tujuh) Dusun, 51 RW, 18 RT.
1.    Dusun  Bojong
2.    Dusun  Karanglayung
3.    Dusun  Cisihung
4.    Dusun  Sukasenang
5.    Dusun  Cimengger
6.    Dusun Sodong
7.    Dusun Cikawung

c.   Kondisi aksisting :
Jalan desa belum semua beraspal dikarenakan belum semuanya di perbaiki dengan baik. Dengan panjangnya jalan desa maka banyak juga biaya yang diperlukan untuk perbaikan dan pembangunan jalan desa tersebut.
Tanah Desa Bojongmengger kondisinya sebagian tanah darat/kering (latosol merah), dimana sebagian besar dengan kondisi pegunungan. Pesawahan terletak di Dusun Cisihung, Cimengger, Cikawung dan Karanglayung.
d.   Kondisi Pemerintahan Umum
v  Pelayanan catatan sipil
Pelayanan yang berkaitan dengan pengaturan kependudukan : KTP, KK, NIK (Surat pengantar saja) serta pelayanan yang berhubungan dengan catatan sipil berupa akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan dan akta lainnya.

v  Perijinan
Kesadaran masyarakat dalam hal perijinan di desa kami masih sangat minim terutama dalam hal Izin Mendirikan Bangunan (IMB), adapun jenis perijinan yang ada dan sering dibuat oleh masyarakat adalah :
Ø  Izin peruntukan penggunaan tanah (IPPT)
Ø  Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Ø  Izin Gangguan (HO)
Ø  Izin Usaha Perdagangan

v  Aparat Pemerintahan

Jumlah pegawai di lingkungan Pemerintahan Desa Bojongmengger tahun 2013 sebanyak 1 orang Kepala Desa, 1 orang Sekretaris Desa, 5 orang staf desa, 7 orang Kepala Dusun.