Senin, 03 Agustus 2020

KEGIATAN PKL DAN KKN DI DESA BOJONGMENGGER

Pada hari ini Senin, 3 Agustus 2020 di Desa Bojongmengger telah menerima peserta untuk Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 

Peserta PKL dari SMK N 1 CIAMIS sebanyak 2 orang, dengan biodata  sebagai berikut:
    1. Nama   :  Fani Rahmasari
        Kelas    : 12 AKL 3
       Jurusan  :  AKUNTANSI (SMKN 1 CIAMIS)
       Alamat   : Dsn.Sukasenang rt 06/11 desa.Bojongmengger
    2. Nama    : Fithrya Chairunnissa
        Kelas    : 12 AKL 1
        Jurusan : AKUNTANSI (SMKN 1 CIAMIS)
        Alamat  : Dsn.Karanglayung rt 03/04 desa.Bojongmengger
        
Adapun peserta KKN dari UNIVERSITAS GALUH dan UNIVERSITAS JENDRAL SOEDIRMAN :
1. Nama : Arief Triana
    Jurusan : FISIP (UNIGAL)
    Alamat : Dsn.Sukasenang rt06/11 Desa.Bojongmengger
2. Nama : Putri
    Jurusan : Ekonomi (UNIGAL)
    Alamat : Dsn.Sodong Desa.Bojongmengger
3. Nama : Hasril
    Jurusan : Sastra Inggris (UNSOED)
    Alamat : Dsn.Bojong Desa.Bojongmengger

Praktek kerja lapangan atau yang disingkat dengan prakerin merupakan kegiatan yang diupayakan dari sekolah yang melibatkan siswa siswi khususnya SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dan dilaksanakan di dunia industri untuk tujuan pendidikan.

Adapun tujuan PKL :
Untuk memperkenalkan siswa pada dunia usaha. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki dunia usaha.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Pelaksanaan kegiatan KKN biasanya berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi di Indonesia telah mewajibkan setiap perguruan tinggi untuk melaksanakan KKN sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tri dharma perguruan tinggi yaitu: pendidikanpenelitian, dan pengabdian kepada masyarakakat.

Adapun tujuan KKN :
Menghasilkan sarjana yang menghayati permasalahan masyarakat dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis. Membentuk kepribadian mahasiswa sebagai kader pembangunan dengan wawasan berfikir yang komprehensif.