Jumat, 19 April 2013

KEBIJAKAN KEUANGAN DESA


GAMBARAN UMUM KEBIJAKAN KEUANGAN


A.        Arah Kebijakan Pendapatan Desa
Dalam rangka meningkatkan kemandirian desa maka arah kebijakan berkaitan dengan penerimaan sebagai berikut :
1.       Meningkatkan Pendapatan Asli Desa dengan upaya-upaya sebagai berikut :
-    Meningkatkan  Pendapatan dari hasil usaha desa dengan cara membangun Badan Usaha Milik Desa
-    Mengoptimalkan pendapatan dari pengelolaan kekayaan desa
-    Memperbesar partisipasi Masyarakat
-    Mengintensifkan pungutan desa
2.      Menggalang dan memperbesar bantuan pihak ke Tiga dengan cara :
-    Mengusulkan beberapa program melalui Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) seperti P2SPP, PNPM Mandiri, dll
-    Menggali Pendanaan dari masyarakat di perantauan yang berhasil
-    Menggalang Pendanaan Pihak ke Tiga.

Proyeksi Pendapatan Desa Tahun 2013
No.
URAIAN
JUMLAH (RP)
1.
Pendapatan Asli Desa
104.787.000
2.
Bagi Hasil Retribusi Daerah
1.889.500
3.
Bagi Hasil Pajak
9.000.000
4.
Bagian Alokasi Dana Desa
100.000.000
5.
Bantuan Pemerintah
112.800.000
6.
Hibah
-
7.
Sumbangan Pihak ketiga
-
8.
Gotong royong Masyarakat berupa jasa
11.700.000
9.
Pagu Indikatif Kewilayahan
-
Jumlah
340.176.500
                                               
B.        Arah Kebijakan Belanja Desa
Berdasarkan masalah yang dihadapi di Desa Bojongmengger program prioritas 2013 maka arah kebijakan belanja desa adalah sebagai berikut :
1.    Efisiensi belanja pada belanja tidak langsung
2.    Memperbesar Alokasi belanja langsung dan belanja sosial dalam mempercepat pengurangan kemiskinan

Proyeksi Belanja Desa Tahun 2013
No
URAIAN
JUMLAH (RP)
1
Belanja Langsung

1.1
Belanja sarana prasarana untuk fisik
121.144.500
1.2
Belanja sumbangan berupa jasa
11.700.000
Jumlah
132.844.500



2
Belanja Tidak Langsung

2.1
Belanja Pegawai
104.080.000
2.2
Belanja Subsidi
38.415.000
2.3
Belanja Hibah
122.078.450
2.4
Biaya cadangan
5.000.000
Jumlah
269.573.450

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentarnya yang sopan dan beretika yaa....