Mengenal jenis
gurame
Ikan Gurami (giant Gourami), diberi nama di jawa sebagai Gurameh, Brami, di Sumatera sebagai Kalui, dan di Kalimantan sebagai ikan Kali.
Ikan gurami (Osphronemus
gourami) mempunyai bentuk gepeng (compressed), yang muda bersikap agresif,
tetapi sifat ini akan berkurang sejalan dengan umur gurami.
Ikan gurami muda berdahi yang normal dan rata, semakin dewasa dahi ini makin tebal dan kelihatan menonjol. Pada ikan muda ada 8 buah garis tegak, yang akan hilang setelah ikan mulai menginjak dewasa.
Ikan gurami muda berdahi yang normal dan rata, semakin dewasa dahi ini makin tebal dan kelihatan menonjol. Pada ikan muda ada 8 buah garis tegak, yang akan hilang setelah ikan mulai menginjak dewasa.
ikan ini diklasifikasikan sbb :
Klas: Pisces
Sub
klas: Teleostei
Ordo: Labyrinthici
Sub
ordo: Anabantoidae
Famili: Anabantidae
Genus: Osphronemus
Species:
Osphronemus gouramy (Lacapede)
Berdasarkan bentuk
tubuh dan warnanya, dikenal beberapa jenis gurami sebagai berikut :
1. Gurame angsa
Bagi masyarakat
sunda rata-rata menamakan ikan gurame soang, gurami soang ini relatif panjang,
mencapai 65 cm, berat tubuhnya mencapai 7 – 10 kg per ekor atau rata-rata 8 kg
per ekor, warna tubuhnya abu-abu dengan sisik yang relatif lebar, produktivitas
telur gurami angsa tergolong cukup banyak, di Tasikmalaya dan sekitarnya,gurami
jenis ini juga dikenal sebagai gurami galunggung.
2. Gurame jepang
Bamyak dari
kalangan petani menyebut gurame jepun dan ada juga yang jepang, panjang
tubuhnya lebih pendek dibanding dengan gurami angsa atau soang, warna tubuhnya
abu-abu kemerahan, terutama di ujung sirip-siripnya. Bentuk sisiknya kecil,
beratnya mencapai 3 kg dengan panjang sekitar 40 cm
3. gurame
Blausafir
Ciri fisik gurami
ini hampir sama dengan gurami jenis lain, hanya saja warna tubuhnya merah muda
cerah. Berat maksimum mencapai 2 kg per ekor. Produktifitas telur mencapai
5.000-7.000 butir.
4. Gurame Paris
Tubuh gurami ini
berwarna merah muda cerah, tetapi kepalanya berwarna putih.Terdapat
bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya. Berat maksimum mencapai 1,5 kilogram.
Produktivitas telurnya mencapai 5.000-6.000 butir,
5. Gurame Porselen
Tubuh gurami ini
berwarna, merah muda cerah. Ukuran kepalanya relatif kecil. Gurami porselin
unggul dalam menghasilkan telur, mencapai 10.000 butir setiap kali pemijahan.
Karena itu, gurami ini paling dicari oleh para pembenih sebagai gurami unggul.
Berat induknya mencapai 1,5-2 kg.
6. Gurame Bastar
Tubuh gurami ini
berwarna, agak kehitaman, tetapi kepalanya berwarna putih. Bentuk sisik
besar-besar, pertumbuhan Gurame bastar tergolong cepat, tetapi produktivitas
telurnya hanya 2.000-3.000 butir setiap kali pemijahan.
7. Gurame Kapas
Tubuh gurami ini
berwarna putih keperakan mirip kapas. Bentuk sisiknya besar. Benih gurami kapas
tergolong cepat tumbuh, beratnya mencapai 1 kg per ekor dalam waktu sekitar 13
bulan sejalk menetas, produktivitas telur mencapai 3.000 butir setiap kali
pemijahan jika budidaya berhasil.
8. Gurame Batu
Gurame jenis batu
biasanya memiliki warna hitam, sisiknya kasar, pertumbuhannya tergolong sangat
lambat dibandingkan dengan jenis lain, beratnya hanya mencapai 0,5 kg dalam
waktu 12 bulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya yang sopan dan beretika yaa....