Tanaman pisang terdapat
di daerah tropis, dengan ketinggian hingga 2.000 meter dan rata-rata tahan
terhadap kekeringan karena batangnya banyak mengandung air. Tanah yang baik
untuk menanam tanaman pisang harus tanahnya cerul, banyak mengandung humus,
tanah harus agak dalam sehingga air hujan dapat mudah meresap ke bawah, tanah
harus subur, tidak boleh tanah yang erosi, air hujan tidak boleh menggenangi
tanah, membutuhkan zat mineral kalium dan fosfat.
Tanaman pisang dibiakkan
dengan cara vegetatif yaitu dengan tunas-tunas baru. Bibit yang digunakan yang
berbentuk tombak yang baru berdaun seperti bentuk pedang dengan tinggi antara
75-150 cm.
Pengolahan tanah dengan membasmi
rerumputan maupun semak, membuat sengkedan, membuat saluran air. Jarak tanam
yang baik 3x3 m di tanah yang gembur, 3,3-3,5 m di tanah yang agak berat
ataupun 2x2 m dengan lubang tanaman
30-40x30-40x30-40 cm. pemupukan tanaman pisang dapat dengan pupuk
kandang, kompos, unsur NPK, ataupun urea.
- Ulat
daun, yang menggulung daun pisang
(erienota thrax) bila sudah agak besar mereka pindah tempat dan mulai
membuat selubung baru yang lebih besar dari semula. Daun yang dirusak
tampak penuh dengan selubung dan sobek-sobek. Membasmi hana ini dengan
malathion, derris, tamaron BHC serta di pungut satu per satu.
- Uret
dari jenis kumbang yang merusak akar, umbi batang hingga batang pisang
(Cosmopolites sordidus/lege) daerah yang diserang adalah tanah yang cerul,
terutama di pegunungan. Mula-mula telur ditempatkan di dekat kaki kelopak
daun yang sedang membusuk, uret yang baru keluar segera membuat
lorong-lorong ke atas dan ke bawah dalam kelopak daun yang sehat dengan
demikian seluruh batang pisang penuh dengan lorong-lorong yang akhirnya
tanaman roboh dengan perlahan-lahan. Musuh uret adalah kumbang dan bisa
dibasmi dengan insektisida aldrin, dildrin BHC ataupun dengan membersihkan
dapuran pisang dari sisa-sisa batang pisang yang telah dipotong dan
pakailah bibit pisang yang telah dicucihamakan terlebih dahulu.
- Hama
Nematoda adalah sejenis cacing yang berukuran sangat pendek, dimana
nematoda yang sudah dewasa tidak lebih dari 0,7 mm. Nematoda merusak akar
dengan membentuk rongga-rongga di dalam akar dan ada yang membentuk
bintik-bintik kecil maupun bengkak pada akar. Kerusakan dari nematoda ini
dilanjutkan dengan serangan dari bakteri maupun jamur. Pembasmian dengan
meningkatkan kadar hmus dalam tanah untuk meningkatkan cacing hujan
(kalung) yang dapat menghambat pembiakan nematoda.
- Walang
kayu yang dapat merusak daun, bunga maupun buah pisang.
- Ulat
Nacoleia octasema, ulat berwarna merah dengan kepala hitam bertameng pada
pundaknya memakan bunga dan buah yang masih muda akibatnya pertumbuhan
buah tidak normal dan kulitnya tampak seperti berkudis setiap tandan
paling sedikit 70 ekor pembasminya digunakan BHC Dildrin, derris dan obat
insektisida lainnya.
- Penyakit
kekurangan zat N (Nitrogen). tanda kekurangan zat N daun tampak kekuningan
dimulai dengan menguningnya tulang daun, pinggir daun lambat laun
mengering tapi tidak meluas kingga ke tengahnya walaupun selururh daun
sudah hampir menguning namun bagian dekat dengan tulang daun agak hijau.
Sering dilihat di tanah tegalan yang kurang subur pemupukan dengan urea
maupun dengan meningkatkan kadar humus di dalam tanah dapat menyembuhkan
penyakit ini.
- Kekurangan
zat P (Fosfat), tandanya mula-mula daun tampak hijau lambat laun dari
pinggir warna daunnya berubah menjadi perunggu dan terus melebar ke bagian
dalam bila terus berlanjut warna perunggu berubah menjadi kehitaman yang
dimulai dari pinggir daun pemupukan dengan fosfat, superfosfat dan DS.
- Kekurangan
zat K (kalium), menyebabkan tanaman pisang tidak tahan terhadap kekeringan
seluruh daunnya hampir menguning dimulai dari pucuk daun tulang daun ikut
menguning lambat laun pinggir daun mengering dan sobek-sobek dan pinggiran
sobekan pun mengering tapi pada bagian bawah daun masih agak hijau tampak
jelas pada musim kemarau.
Pemungutan buah pisang
ditentukan oleh faktor umur buah pisang setelah berbunga dan bentuk buah pisang
yaitu 80-110 hari setelah berbunga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentarnya yang sopan dan beretika yaa....